HUBUNGANOLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: IKSAN ISMANTO J300101023 PROGRAM STUDI GIZI DIII FAKULTAS ILMU KESEHATA (seperti halnya keturunan, umur, dan jenis. kelamin), dan faktor pemicu yang dapat dikontrol (kegemukan, merokok, kurang
Tekanandarah seorang pasien (dinyatakan dalam mmHg) rumah sakit dicatat sehingga diperoleh data berikut 180 160 175 150 176 130 174 125 178 126 180 124 180 120 165 120 166 120 Tentukan: a. jangkauan b. kuartil bawah,madian ,kuartil atas c. jangkauan interkuartil dan simpangan kuartil. Question from @hot123dog - Sekolah Menengah Pertama - Matematika
1 Untuk nomor a dan b tentukan nilai dari jangkauan kuartil atas kuartil tengah kuartil bawah dan jangkauan interkuartil dari data berikut. a. Tekanan darah seorang pasien di rumah sakit dicatat seperti berikut (dalam mmHg) 180 160 175 150 176 130 174 125 178 124 120 180 165 120 166 120 126 180 b. dinideya dinideya
cash.
Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat dan mengisi kembali darah ke dalam jantung. Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan masalah mata. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, pasien perlu mengubah gaya hidup dan mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Tekanan Darah Rendah Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang kurang dari batas normal. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan. Penyebab tekanan darah rendah bisa bermacam-macam, seperti dehidrasi, anemia, infeksi, dan masalah jantung. Pasien dengan tekanan darah rendah perlu menjaga asupan cairan dan mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Tekanan Darah Normal Tekanan darah normal adalah tekanan darah yang berada dalam rentang normal. Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Pasien dengan tekanan darah normal perlu menjaga gaya hidup yang sehat dan tidak perlu mengonsumsi obat-obatan. Pengukuran Tekanan Darah di Rumah Sakit Di rumah sakit, tekanan darah pasien diukur dengan menggunakan alat yang disebut sphygmomanometer. Sphygmomanometer terdiri dari manometer, manset, dan selang. Manset dipasang di lengan pasien dan ditiup udara hingga manset mengencang. Selanjutnya, udara di dalam manset perlahan-lahan dilepas dan tekanan darah pasien diukur dengan membaca angka di manometer. Catatan Tekanan Darah Pasien Tekanan darah pasien di rumah sakit dicatat dalam bentuk dua angka, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan darah pasien dicatat setiap kali diukur, biasanya setiap beberapa jam sekali. Catatan tekanan darah pasien ini penting untuk mengetahui kondisi pasien dan menentukan tindakan medis selanjutnya. Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas fisik. Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah konsumsi garam, konsumsi alkohol, dan stres. Pasien perlu menjaga faktor-faktor tersebut untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal. Manfaat Mengukur Tekanan Darah Mengukur tekanan darah secara teratur dapat membantu pasien mengetahui kondisi kesehatannya. Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. Selain itu, pengukuran tekanan darah juga dapat membantu dokter dalam menentukan tindakan medis selanjutnya. Pencegahan Tekanan Darah Tinggi Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi antara lain adalah menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi garam, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menjalani gaya hidup yang aktif. Pasien perlu menjaga pola hidup sehat untuk mencegah tekanan darah tinggi. Pengobatan Tekanan Darah Tinggi Pasien dengan tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Selain itu, pasien juga perlu mengubah gaya hidup untuk mengontrol tekanan darah. Penyebab Tekanan Darah Rendah Beberapa penyebab tekanan darah rendah antara lain adalah dehidrasi, anemia, infeksi, dan masalah jantung. Pasien perlu mengidentifikasi penyebab tekanan darah rendah untuk dapat mengambil tindakan yang tepat. Pencegahan Tekanan Darah Rendah Pasien dengan tekanan darah rendah perlu menjaga asupan cairan dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Selain itu, pasien juga perlu mengidentifikasi penyebab tekanan darah rendah dan mengambil tindakan yang tepat. Pengobatan Tekanan Darah Rendah Obat-obatan dapat membantu meningkatkan tekanan darah pada pasien dengan tekanan darah rendah. Pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan kondisinya. Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Tekanan Darah Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah mengonsumsi makanan yang sehat, mengurangi konsumsi garam, menjalani gaya hidup yang aktif, dan menghindari stres. Pentingnya Mengontrol Tekanan Darah Mengontrol tekanan darah dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Pasien perlu menjaga tekanan darah dalam batas normal dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Kesimpulan Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah pada dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang melebihi batas normal. Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang kurang dari batas normal. Tekanan darah normal adalah tekanan darah yang berada dalam rentang normal. Pengukuran tekanan darah dilakukan di rumah sakit dengan menggunakan sphygmomanometer. Tekanan darah pasien dicatat setiap kali diukur, biasanya setiap beberapa jam sekali. Mengontrol tekanan darah dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan. Pasien perlu menjaga gaya hidup yang sehat dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Jakarta - Tekanan darah menjadi satu ukuran untuk menentukan tinggi rendahnya darah seseorang. Di mana tinggi rendahnya darah seseorang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya saja seperti aktivitas, emosi, faktor usia dan lain-lain. Lantas, berapakah tekanan darah normal untuk setiap orang? Sebelum ke pembahasan yang lebih dalam, berikut penjelasan mengenai tekanan darah pada tubuh Itu Tekanan Darah Normal?Tekanan darah bisa dikatakan normal apabila tekanannya pada angka yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Sedangkan tekanan darah adalah suatu ukuran untuk menentukan seberapa kuat organ jantung untuk memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh. Tekanan darah atau yang disebut dengan tensi normal terjadi saat tubuh dalam keadaan yang sehat dan bugar. Di mana setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda-beda yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari gaya hidup, aktivitas, usia, emosi, hingga beberapa hal lainnya. Untuk mengetahui tingkat tekanan darah pada tubuh manusia. Berikut penjelasan mengenai tekanan darah normal untuk setiap orangnya1. Tekanan Darah Normal Pada Orang DewasaSecara garis besar, tekanan darah pada tubuh seseorang dapat berubah setiap harinya. Tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan darah seseorang. Untuk tekanan darah sendiri akan menunjukan angka stabil saat seseorang memasuki usia remaja hingga dewasa. Dimana di usia ini manusia akan memiliki tekanan darah atau tensi normal di angka 120/80 120 adalah angka untuk menunjukkan tingkat tekanan organ jantung saat memompa darah. Angka ini disebut sebagai angka sistolik yang akan menunjukkan seberapa kuat jantung Anda untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, angka 80 adalah angka yang menunjukkan di mana organ jantung dalam keadaan istirahat sejenak dalam proses memompa darah. Angka ini juga disebut sebagai angka Tekanan Darah Normal Pada Anak-AnakBerbeda dengan orang dewasa atau yang sudah memasuki masa remaja, dimana tekanan darah sudah berada di angka yang relatif stabil. Namun untuk usia balita dan anak-anak, tekanan darah atau tensi normalnya sedikit sulit untuk diketahui. Dimana hal ini dikarenakan balit dan anak-anak memiliki fase pertumbuhan yang tergolong lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Misalnya saja untuk bayi yang baru lahir, umumnya akan memiliki tekanan darah atau tensi normal sebesar 90/80 mmHg. Tekanan ini akan berubah saat mereka memasuki usia 3 - 12 tahun, dimana angkanya akan berubah ke 104/113 mmHg hingga 119/127 Tekanan Darah Normal Pada Ibu HamilBerbeda dengan orang normal, tekanan darah pada ibu hamil juga menunjukkan angka yang cukup drastis untuk kenaikan atau penurunannya. Namun secara normal, tekanan pada ibu hamil berada di angka 120/80 mmHg. Dimana angka ini sama dengan tekanan darah orang dewasa. Namun untuk pengecualian, biasanya saat wanita sedang dalam kondisi hamil, mereka akan memiliki tekanan yang bisa berubah kapan saja. Hal ini disebabkan oleh faktor hormon yang sedang Darah TinggiSebelum seseorang berada di tensi yang menunjukkan adanya peningkatan pada tekanan darahnya, biasanya mereka akan berada pada angka sistolik yang menunjukan tensi normal namun untuk angka diastoliknya menunjukkan tensi yang rendah. Di mana kondisi seperti ini dinamakan dengan tekanan darah prahipertensi yang akan mengarah ke hipertensi tekanan darah tinggi.Untuk tekanan darah tinggi sendiri merupakan ukuran di mana tekanan darah berada di angka melebihi 120/80 mmHg. Dalam kondisi ini sebaiknya seseorang harus lebih waspada dan berusaha untuk mengembalikan tekanan darah ke tensi keterangan Badan Kesehatan Dunia WHO, bahwa semua orang berpotensi dan memiliki risiko untuk mengalami tekanan darah tinggi. Bahkan menurut data yang telah ada, penderita tekanan darah tinggi akan terus mengalami peningkatan. Bahkan angkanya bisa melonjak tajam hingga 29% di tahun tekanan darah tinggi atau hipertensi seperti ini juga banyak terjadi di negara Indonesia. Dimana menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia di tahun 2013 menunjukkan bahwa lebih dari 25,8% dari penduduk Indonesia mereka mengidap penyakit hipertensi. Bahkan di tahun berikutnya angka tersebut terus mengalami peningkatan hingga di tahun 2025 tekanan darah tinggi atau yang lebih dikenal dengan istilah hipertensi ini disebut dengan silent killer atau pembunuh diam-diam. Dimana penderitanya bisa dikisaran usia berapa saja. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi penyakit ini tergolong sebagai penyakit kronik yang dapat mengancam nyaman manusia. Bahkan penyakit ini bisa saja disertai dengan adanya penyakit kronis lainnya, misalnya saja seperti serangan jantung dan yang memiliki tekanan darah atau tensi di atas angka normal biasanya akan mengalami beberapa kondisi yang disebut sebagai gejala hipertensi. Berikut beberapa gejala hipertensi yang mungkin akan terjadi- Pusing- Mual- Sakit kepala yang teramat parah- Penglihatan buram- Telinga berdenging- Detak jantung tidak beraturan- Nyeri di bagian dada- Sulit untuk bernafas- Timbulnya rasa kebingungan yang tanpa sebab- Keluarnya darah di dalam urine- Adanya sensasi di bagian lain, seperti dada, telinga, dan leherPenyebab Tekanan Darah TinggiAda beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang memiliki tensi darah di atas normal. Berikut beberapa faktor penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi- Stres yang berlebihan- Malas bergerak- Kebiasaan merokok- Obesitas atau kegemukan- Sering kerja larut malam- Penggunaan obat-obatanTekanan Darah RendahTekanan darah rendah atau tensi darah rendah adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di bawah angka normal. Kondisi biasanya disebut dengan penyakit hipotensi tekanan darah rendah. Hal tersebut ditandai dengan tensi darah yang menunjukan angka di bawah 90/60 seperti ini akan terjadi saat tekanan pada pembuluh arteri dalam keadaan yang sangat rendah sehingga darah tidak cukup oksigen yang akan dialirkan menuju organ lainnya. Akibatnya, kinerja tubuh tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan akan mengalami beberapa kerusakan baik itu yang bersifat sementara ataupun beberapa ciri yang mungkin akan dirasakan oleh orang yang mengalami tekanan darah tinggi, seperti- Merasa badan lebih ringan dan lemas- Sering pingsan- Penglihatan menjadi kabur- Merasa kebingungan yang tanpa sebab- Detak jantung menjadi lebih cepat dari kondisi normal- Mual- Merasa tidak enak badan- kulit menjadi lebih pucat- Merasa haus atau dehitrasiPenyebab Tekanan Darah RendahAda beberapa penyebab hipotensi yang menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah rendah, seperti- Riwayat penyakit panjung- Kehamilan- Perubahan hormon- Dehidrasi- Kondisi Neurologis- Mengkonsumsi obat-obatan- AnemiaUntuk mengetahui tekanan darah normal pada diri seseorang, maka sebaiknya cek secara berkala kondisi tekanan darah Anda. Agar setiap kemungkinan terburuk atas kondisi kesehatan Anda dapat diminimalisir dengan baik. nwy/up
tekanan darah seorang pasien di rumah sakit dicatat seperti berikut